
Mungkin sebagian dari kita tidak menyeadari kalau website sebenarnya terbagi menjadi 2 jenis yaitu website statis dan website dinamis, mungkin juga ada yang belum tahu apa perbedaan dari 2 jenis website tersebut, maka dari itu Solusi Website Bandung akan membahas tentang perbedaan mendasar antara website statis dan dinamis, yuk mari simak informasinya.
Pengertian Website Statis
Website statis adalah web yang kontennya tidak bisa dirubah secara real time oleh user dengan menggunakan browser, dan interaksi yang terjadi hanya sebatas pemrosesan link saja. Website sejenis ini biasanya hanya digunakan pada website company profile atau website untuk kepentingan display produk saja.
Pengertian Website Dinamis
Website dinamis adalah web yang kontennya bisa langsung dirubah oleh user hanya dengan menggunakan browser, biasanya interaksi yang dilakukan melibatkan sistem yang sangat rumit karena biasanya interaksi semacam ini memerlukan berbagai macam validasi yang cukup rumit di dalam sistem.
Lalu Apa Perbedaannya ?
Ada beberapa poin penting yang membedakan antara static web dan juga dynamic web, hal tersebut mencakup penggunaan database, penggunaan bahasa pemrograman, dan juga konten yang ada didalam website. Langsung saja simak pembahasannya untuk masing-masing poin yang disebutkan.
Pengguanaan Database
Website statis biasanya tidak menggunakan database karena memang tidak membutuhkan untuk menyimpan data baik itu dari user maupun dari sistem itu sendiri, sedangkan website dinamis sudah pasti menggunakan database karena seluruh interaksi yang dilakukan pada website dinamis membutuhkan data untuk diproses.
Penggunaan Script dan bahasa pemrograman
Web statis biasanya hanya mengandalkan pemrograman HTML dan CSS saja dalam membuat suatu website. Sedangkan web dinamis menggunakan bahasa pemrograman yang lebih rumit seperti ASP, PHP, JavaScript, dan masih banyak lagi.
Konten yang ada di website
Biasanya konten yang ada di website statis hanya bersifat tetap atau hanya menampilkan konten yang diberikan oleh pemilik web, sedangkan konten dalam web dinamis bisanya berasal dari pengunjung itu sendiri. Konten dalam web dinamis terus berubah karena user bisa melakukan request untuk mengubah konten sehingga isinya pun bisa berbeda-beda walaupun kita membuka web yang sama contoh dari website dinamis adalah forum, market place, situs lelang, dan lain-lain.
Setelah Anda membaca penjelasan dan penjabaran dari Solusi Website Bandung diatas, Anda akan dapat melihat jelas perbedaan antara web statis dan web dinamis. Cukup sekian penjelasan dari kami, semoga informasi yang kami sampaikan dapat menambah pengetahuan Anda dan bisa membawa manfaat untuk Anda semua.